Karya ini menggambarkan secercah SENYUM dalam  Matahari. Matahari, benda yang mungkin cukup pas dianalogikan seperti tak padamnya semangat orang Jepang yang bangkit kembali pasca gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011 silam. Kehancuran yang tidak membuat mereka lantas 'angkat tangan' dan menyerah pada keadaan. Semangat yang menyala laiknya matahari yang tak pernah padam. Sebuah sikap dan semangat yang bisa dan layak diadaptasi oleh orang-orang Indonesia yang sering putus asa terhadap keadaan dan realita kehidupan nan penuh penderitaan. Dengan semangat yang tak pernah padam, penderitaan yang berat sekalipun dapat dihadapi dengan 'SENYUMAN'.